suarasurabaya.net Bercerita tentang pencarian ilmu yang dilakukan oleh BRONTOSENO yang tiada akhir, lakon wayang kulit tersebut, Sabtu (28/06) digelar di SMA Khadijah Surabaya, menandai pelepasan dan wisuda purnasiswa seklah dikawasan Jl. Raya Wonokromo itu.
Yang menarik, petikan lakon wayang kulit tersebut dimainkan oleh dalang perempuan yang tak lain adalah satu diantara siswa SMA Khadijah sendiri, yaitu: ALIFTA AININ QALBI KARTIKO PUTRI. Gadis cantik yang masih duduk dibangku kelas dua SMA Khadijah.
“Ini memang untuk pertamakalinya, ALIFTA tampil disekolahnya sendiri. Kalau sebelumnya sering tampil didaerah-daerah. ALIFTA memang pandai mendalang, selain menekuni fashion dan basket. Ini sebuah prestasi yang membanggakan,” tutur Drs. NURMANTOKO kepala Humas SMA Khadijah Surabaya.
Ditemui dikantornya NURMANTOKO menambahkan bahwa ALIFTA memang istimewa. Selain pandai dalam bidang pelajaran juga menggemari kesenian yang mungkin sepertinya tidak banyak dikenal dan digemari anak-anak muda.
“Pesan dalam lakon yang dimainkan, BRONTOSENO Golek Jati Diri memberikan makna bahwa setiap manusia termasuk para siswa SMA Khadijah, diharapkan tidak berhenti untuk mencari ilmu. Wisuda harus dilakukan berulangkali,” tambah NURMANTOKO.
Sementara itu, Sabtu (28/06) sekurangnya 178 siswa SMA Khadijah Surabaya diwisuda. Dan sebagai peraih nilai tertinggi untuk tahun 2008 ini diraih ADITYA RAMADHAN dengan nilai 51,59. “Yang lebih menggembirakan lagi, seluruh siswa kami lolos,” pungkas NURMANTOKO pada suarasurabaya.net, Sabtu (28/06).
Dikutip Dari: Surabaya.net
Be Your Self, Brontoseno
Jumat, 13 Februari 2009
Label:
Dalang Khadijah
Diposting oleh
n_a_s_a
di
19.53
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ehem sapa ya itu.. hahaha..
Posting Komentar